salah satu langkah kecil tapi nyata dalam pencegahan pemansan gombal eh global,(^_^) adalah...menggunakan lampu hemat energy yang ada dirumah kita ... jika kita liat dari segi harga memang lampu hemat energy lebih mahal dari pada lampu bohlam biasa,,,akan tetapi jika kita tung hitung dalam jangka pajang lampu bohlam lebih boros dalam dan lampu hemat energy lebih hemat dalam penggunaan listrik.....
tanya kenapa,,,??? gag knapa-napa...he
lampu bohlam yang biasa kita pakai adalah bekerja dengan cara memansakan filamen kecil yang ada didalamnya dan dalam proses pemansan tersebut menghasilkan cahaya,,, namun sebagian besar energynya dibuang untuk proses pemansan dan ini sangat ahmat tidak efisien....hohoho.kira2 begitu...
nah .,untuk menggurangi biaya membayar listrik tiap bulan untuk pemanasan yang tidak perlu kita gunakan lampu hemat energy diantaranya adalah :::
- Compact Fluorescent Lighting (CFL's) adalah bohlam lampu neon yang sudah banyak beredar dimasyarakat,, lampu model ini rata2 menggunakan energy 76% lebih sedikti dibanding dengan lampu bohlam bisasa dan juga rata2 lampu ini 4 kali lebih efisiens diabanding lampu bolam... berikut kira2 perbandingan antara lampu clf dan bohlam
artinya 8 watt lampu hemat energy memiliki jumlah cahaya yang sama dengan lampu bohlam 40 watt..
hanya saja lampu ini memiliki merkuri sehingga jika sudah tidak hidup jangan dibuang sembarangan..tapi biasa asa toko yan menerima lampu bekas seperti ini untuk di daur ulang....hehe
- Light Emitting Dioda (LED), yang kedua adalah menggunakan lampu LED , lampu ini bisanya digunakan untuk penerangan kecil2an saja ... namun ada juga yang ditujukan untuk rumahan walaupun harganya sedikit lebih mahal dibanding lampu hemat energi,,, namun keunggulan lampu LED adalah lampu ini menggunakan semi konduktor kecil yang becahaya yang dapat besinar 10 kali lebih besaar dibanding lampu CLF dan tidak menggunakan filamen ditambah lagi lampu ini tidak menggandung merkuri sehinga aman digunakan....hehehe s
0 komentar:
Posting Komentar